Beberapa waktu yang lalu tim dari Provoke Magazine menghubungi saya mau interview ngobrolin DIY buat campaign Exsport Bags #Letscreatgoodness. Sebelum dihubungi oleh tim Provoke saya terlebih dahulu sudah bertemu dengan tim dari Exsport, mendengar cerita mereka bagaimana tas Exsport ini mau rebranding dengan image barunya yang akan khusus untuk perempuan dan bagaiman mereka mau support banget para crafter senang sekali bisa mendapat kesempatan berkolaborasi.
Untuk Provoke edisi Maret ini tim dari Exsport mau bikin tas khusus yang sesuai dengan kebutuhan saya. Bingung banget tuh pas ditanya mau yang kayak gimana, secara tools banyak banget dan semua kayaknya pengen ada tempatnya yang rapih, tapi pengen mudah dibawa juga tuh gak gampang. Yang bisa bikin saya tenang barang-barang saya gak akan ketinggalan tuh minimal kalo udah bawa troly kayaknya. Tapi… tapi… tapi… akhirnya berhasil juga kami mencari jalan tengah untuk designnya dengan menyatukan beberapa referensi.
Jadi bukan hanya untuk menyimpan dan membawa segala tools saya, tapi pas dibuka sudah kayak di meja kerja aja. Bisa ngerjain di atasnya dan semua tools sudah tertata rapi di tempatnya masing-masing.
Pas waktu syuting tim Provoke menyenangkan sekali. Tim Favorite saya. Gimana gak favorite, workshop saya yang masih berantakan banget akibat pindahan yang tak kunjung usai, dibantuin tim Provoke seharian bisa jadi studio layak tayang. Kalo syuting seminggu sekali bisa rapi terus nih workshop! 🙂
Ngobrol-ngobrol lengkap saya dengan tim Provoke bisa dibaca di provoke edisi Maret 2016, atau bisa juga dibaca online disini. Yang penasaran juga gimana sih bentuknya tas perintilan saya dari Exsport, jangan lupa tonton juga videonya.
Dengan prakaryaan #letscrategoodness
kittymanu
foto : dokumen Provoke