Minggu pagi ini jadwalnya saya berkunjung kembali ke Sekolah Kita Rumpin. Ini ketiga kalinya saya bertemu kembali dengan kakak – kakak pengajar sekolah rumpin, sebelumnya kami bertemu di kunjungan perkenalan pertama saya kesana, dan bertemu lagi di sosialisasi sekolah rumpin dengan hampir seluruh tim.
Pada saat sosialisasi sekolah rumpin bulan January lalu seluruh tim pengajar diberi pengarahan untuk materi pengajaran. Rencana Sekolah Kita Rumpin saat ini disamping kelas umum yang biasa berlangsung, kami juga akan membuat kelas specialist untuk adik–adik disana. Kelas Specialist ini semacam ekstrakurikuler. 3 kelas yang diadakan adalah kelas Theater, kelas Public Speaking yang kami namakan kelas Berani Bicara, dan kelas Prakarya. Tentu saja saya bergabung sebagai tim pengajar kelas prakarya.
Jadi selama bulan February ini setiap hari Minggunya kami mengadakan kelas specialist yang berbeda–beda, sebagai perkenalan kepada adik – adik disana bagaimana kira-kira kegiatan yang akan berlangsung di tiap kelasnya, untuk memudahkan mereka memilih kelas yang sesuai dengan minatnya. Dan minggu ini giliran saya dan teman–teman pengajar prakarya lainnya untuk memperkenalkan kelas prakarya kami.
Tim kelas prakaryanya selain saya ada Kak Gigi sebagai pengajar tetap, dan ada Kak Puspa sebagai pengajar relawan. Sayapun masih berstatus pengajar relawan. Untuk menjadi seorang pengajar tetap minimal sudah berkomitmen 2 tahun untuk mendampingi adik-adik di sekolah Rumpin. Karena Kak Gigi sedang dalam masa cuti karena pekerjaannya, hanya saya dan Kak Puspa yang hadir hari ini. Sebelumnya saya belum pernah bertemu dengan Kak Puspa dan kami hanya berdiskusi lewat grup di whatsapp. Dan untuk kegiatan minggu ini, atas ide dari Kak Gigi kami akan mengadakan aktivitas paper quilling menggunakan kertas kokoru.
Berangkatlah kami pagi ini ke Rumpin. Dengan melewati rute yang cukup jauh dengan mobil dan ditambah lagi harus berjalan kaki melewati tanah becek sehabis hujan yang tidak dekat juga. Kalau dipikir-pikir sebenarnya hari Minggu pagi yang gerimis sangat menyenangkan untuk tinggal bersantai di kasur sampai siang hari, tapi selalu akan semangat kalo mengingat adik-adik disana yang antusias menunggu kedatangan kami. Kali ini saya datang bersama enam kakak yang lain, Kak Puspa, Kak Ana sebagai kakak kepala sekolah Rumpin, Kak Nuri sebagai kakak Photographer, dan juga Kak Dita dan Kak Jova sebagai kakak Riset.
Ini kira-kira yang tertangkap mata selama perjalanan kaki kami ke Rumpin.
Sesampainnya disana sudah ada sekitar 30 adik-adik menunggu. Total keseluruhan adik-adik di sekolah Rumpin kira-kira hampir mencapai 80 anak. Sebagian dari mereka berhalangan, karena cuacanya yang buruk, dan juga banyak yang sedang sakit. Kami membagi adik-adik disana menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama adik-adik yang masih kecil sampai kelas 3 SD. Dan kelompok lainnya adik-adik kelas 4 SD sampai SMP. Saya membimbing adik-adik kelas besar, dan Kak Puspa membimbing adik-adik kelas kecil. Untuk kelas besar saya tetap dengan aktivitas paper quilling, untuk kelas kecil Kak Puspa mengadakan aktivitas menggambar dan menempel dengan kertas origami.
Beginilah aktifitas kami hari ini di sekolah rumpin…
Di akhir kegiatan saya mendata adik-adik disana, menanyakan minat mereka masing-masing. Lumayan juga yang tertarik dan akan bergabung di kelas prakarya 🙂
Untuk kegiatan lengkap kami di sekolah rumpin bersama kakak-kakak yang lain bisa dilihat di www.sekolahkitarumpin.com
Selamat Hari Minggu 🙂
kittymanu