Workshop Kittykitz : #1 Cushion Cover – with Dreamesh Living

Hari ini terjadilah akhirnya workshop Kittykitz. Seharian banget loh, 3 kelas. Lumayan gempor juga. Dengan tenaga yang sisa seada-adanya, hari ini cerita workshop sesi 1 dan 2 sama Amesh dari Dreamesh Living dulu yah.

Dari sebelum mulai workshop dulu nih, karena kemarin malam saya harus mengunjungi band saya yang manggung sampai larut, jadinya kegiatan beberes ini terhenti, dan yang rencana abis nonton band mau lanjut bebenah, berubah total jadi pemikiran butuh istirahat untuk energi extra esok hari. Kelas akan dimulai pukul 10.00 alarm saya jam 7.30 sudah berbunyi, iya… tau… Emang mepet banget, tapi kan butuh energi extra untuk esok hari jadi istirahat harus panjang. Siap-siap dan berjalan kaki ke workshop saya yang 20 langkah langsung sampai itu.

Ketegangan pertama muncul pada saat baru sadar kalau ruangan saya di jam 8 pagi bentuknya masih seperti ini

20140320-005709.jpg

Ini kalau mau diberesin cara yang benar sih 2 minggu kira-kira baru selesai masuk-masukin barang yang bececeran itu ke tempatnya, belum lagi menciptakan kategori baru untuk barang-barang yang belum ada tempatnya. Akhirnya saya menyerah, langkah cerdas saya adalah ambil box kontainer terbesar yang saya punya, masukan semuanya kesitu, umpetin di kolong meja deh. Lanjut lagi ambil penghisap debu, sedot sana-sini, baru bekerjasama dengan sapu dan pel.

Karena sisa bebenah dari pindahan juga belum selesai, masih banyak barang-barang yang aneh tampak mata yang harus disembunyikan, seperti oven di atas meja mote, rice cooker di ruang tamu, dan blender di bawah TV. Semua berhasil disempilin akhirnya.

Pukul 9.30 murid-murid teladan peserta workshop ini sudah ada yang hadir. 3 orang datang bersamaan. Saya meninggalkan mereka 15 menit untuk finishing touch dulu baru menemani mereka. Mereka bertiga berkeliling workshop. Kesannya lapangan banget yah berkeliling padahal ruangan cuma segitu-gitunya. Jam 10 kurang ibu gurunya datang. Kelas dimulai dengan 3 orang saja, dan 2 yang lain menyusul terlambat. Karena tempat ini aslinya rumah peri, gak muat kalo ditempatin manusia terlalu banyak, jadi kelas Amesh ini harus dibagi 2 sesi.

Ini wajah-wajah para peserta sesi perdana

20140320-011016.jpg20140320-011050.jpg
20140320-011135.jpg

Peserta sesi pertama semuanya belum pernah saya temui sebelumnya, saya tidak mengenal mereka, hanya sama-sama tau dari instagram saja. Dan seneng banget kalo mereka enjoy di workshop ini dan tertarik untuk ikut workshop selanjutnya.

Salah satu peserta workshop di sesi pertama adalah dini. Cerita sedikit tentang dini, kami juga baru pertana kali bertemu. Sebelumnya hanya sama-sama tahu lewat instagram. Saya follow dia karena gambar-gambarnya dengan menggunakan cat air bagus-bagus banget, dan objectnya juga lucu-lucu. Mumpung ketemu, todong langsung minta gambarin. Dia memilih miniatur peri dan unicorn saya sebagai modelnya kali ini. Setelah saya siapkan kuas dan kertas gambar, tangan kirinya langsung mulai menyapukan kuas. Tangan kiri dan tanpa bantuan pensil. Hasilnya bagus banget…… <3 20140320-012052.jpg

20140320-012148.jpg

Break satu jam dan lanjut ke sesi 2. Semua peserta di sesi 2 adalah teman-teman sepermainan saya. Suasana lebih ramai. Becanda gak ada abisnya. Sampai ibu guru gak kebagian ngomong. Peserta sesi 2 juga lebih kreatif, gak ada yang mau bikin yang sama seperti contoh yang dibuat Amesh, semuanya sudah berimajinasi dengan konsep masing-masing.

Tata contohnya, dia membuat gambar orang-orang kecil di atas dan di bawah huruf T yang dibuatnya. Yang menurut karangan dia yang di atas itu surga yang di bawah neraka. Ckckckck…

20140320-012801.jpg

Lana yang sibuk menata gambar-gambar kecil di kainnya, lalu akhirnya memutuskan menggambar manual dengan kuas jadi taman bunga

20140320-013005.jpg

Santi yang bahkan gak mau pake cetakan dari paper punch sama sekali dan menggambari semut-semut kecil di sarung bantalnya. Lengkap dengan kakinya!

20140320-013205.jpg

Sesi yang paling penurut, dia ikut instruksi, hasilnya sesuai contoh tanpa konsep-konsep karangan. Dan saya? Yah ampun boro-boro selesai. Saya sibuk foto-foto, ngobrol, dan tidak berhenti ketawa karena berbagai celetukan konyol teman-teman saya. Dan saya cuma berhasil membuat inisialnya saja.

20140320-013657.jpg

20140320-013720.jpg

20140320-013748.jpg

20140320-013832.jpg

20140320-013905.jpg

20140320-013940.jpg

20140320-014027.jpg

Jadi itulah keramaian yang terjadi di kelas hari ini. Post ini udah panjang banget bahkan belum sampai tutorialnya. Ok dari persiapannya bahan-bahan yang dibutuhkan adalah selembar kain, paper punch untuk membuat cetakan-cetakannya, cat poster, freezer paper untuk cetakannya, setrika, dan benang serta jarum untuk menjahitnya.

20140320-014422.jpg

Potong inisial yang sudah di print

20140320-014543.jpg

Jiplak pada freezer paper

20140320-014638.jpg

Lalu potong mengikuti bentuk yang dijiplak dengan menggunakan cutter

20140320-014758.jpg

Setrika cetakan huruf diatas kain di posisi yang diinginkan. Setrika sampai benar-benar menempel supaya rapih saat di cat nanti.

20140320-014918.jpg

Lalu cat bagian kain sesuai dengan cetakan kertas.

20140320-015234.jpg

Tunggu sampai kering dan buka tempelan kertas cetakannya perlahan-lahan.

20140320-015401.jpg

Ulangi langkah-langkah tersebut untuk hiasannya.

Seru banget kelas hari ini. Kenal teman baru, ketemu teman lama, prakaryaan bareng. Yang mau ikut seseruan prakaryaan bareng kami bulan depan boleh ikutan loh 🙂

Terima kasih buat semua yang sudah datang di kelas perdana hari ini…..

kittymanu